Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan Jalan Tol Akses Patimban Paket 1-3 dalam rangka meningkatkan konektivitas dan arus logistik menuju ke pelabuhan di Jawa Barat tersebut.
"Tol ini sangat strategis, tidak hanya arus logistiknya saja, tetapi juga untuk mengendalikan lalu lintas di Jakarta ke arah baratnya. Jadi, produk-produk di sebelah timur tidak perlu ke barat dulu untuk ekspor dan impornya, tetapi langsung ke timur sehingga memecah beban lalu lintas yang ada di Jakarta," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Jumat.
Basuki menambahkan Jalan Tol Akses Patimban ini ditunggu dan menentukan keberhasilan Pelabuhan Patimban untuk melayani arus logistik barang yang ada di sebelah timur Jakarta.
Kementerian PUPR memulai pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Akses Patimban Paket 1-3 yang ditandai dengan penandatanganan kontrak bersama badan usaha jalan tol (BUJT) di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat.
Basuki meminta BUJT melaksanakan pembangunan Jalan Tol Akses Patimban ini secara tepat waktu dengan kualitas yang terbaik.
"Dengan kontribusi dan peran serta dari seluruh penyedia jasa, saya harapkan semua berkompetisi positif tidak hanya pada segi kualitas dan kecepatan saja, tetapi juga pada aspek estetika untuk Jalan Tol Akses Patimban ini. Saya harap jalan tol ini bisa dijadikan contoh bahwa kualitas jalan tol yang kita bangun bisa lebih baik dari apa yang telah kita bangun selama ini," katanya.
Jalan Tol Akses Patimban memiliki total panjang 37,05 km yang sepanjang 14,11 km dibangun oleh BUJT dan 22,94 km lagi dibangun pemerintah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian PUPR memulai pembangunan Jalan Tol Akses Patimban