Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan longsor pada tebing setinggi 25 meter dan lebar 15 meter di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor terjadi akibat hujan deras.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Senin, Longsor yang terjadi pada pada Sabtu (4/11) disebabkan oleh guyuran hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil.
"Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Bogor melaporkan, material longsoran menutup sebagian jalan sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas dan pohon yang terbawa material longsoran tersebut menimpa rumah milik salah satu warga yang dihuni 1 KK dengan tiga jiwa dan menutup sebagian saluran induk Cibalok dan dikhawatirkan meluap," ujar Abdul.
Abdul melaporkan tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor itu, Tim TRC-PB BPBD Kota Bogor beserta Dinas terkait lainnya sudah melakukan asesmen kebencanaan di tempat kejadian.
Dikarenakan lokasi terdampak adalah jalan Nasional maka masih dilakukan koordinasi antara Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Pusat.
"Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat pemerintah daerah dan masyarakat agar mewaspadai hujan di fase transisi dari musim kemarau ke musim hujan di beberapa kawasan, khususnya Jabodetabek. Musim transisi ini normalnya dari Bulan September-November, tetapi tahun agak tertunda karena pengaruh El nino," ujar Abdul.
Kondisi paling signifikan dalam satu minggu terakhir adalah hujan yang mengguyur hampir seluruh Pulau Jawa secara bervariasi setelah lebih dari 90 hari tanpa hujan, ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: Tebing 25 meter di Jalan Raya Tajur longsor