Antarajawabarat.com,16/12 - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten akan menambah sejumlah kantor kas pada 2014 dalam rangka mendorong pertumbuhan dana simpanan.
"2014 harus kerja lebih keras, kondisi perekonomian mungkin belum beranjak membaik. Namun kami tetap optimistis masih mencatat pertumbuhan dana simpanan meski kemungkinan tidak bisa sebesar 2013," kata Direktur Bank BJB Bien Subiantoro di Bandung, Senin.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang melebarkan sayap dengan membuka cabang di sejumlah provinsi, pada 2014 bank yang berkantor pusat di Jalan Naripan Kota Bandung tersebut menyatakan akan fokus untuk menambah kantor kas guna meningkatkan kinerja penghimpunan dana pihak ketiga.
"Bank BJB telah masuk kategori buku tiga, bisa membuka cabang di sejumlah daerah di Indonesia bahkan di luar negeri. Namun untuk 2014 kami fokus membuka kantor kas baru dan menaikan status kantor kas menjadi cabang dan memecah kantor cabang yang assetnya telah besar," kata Bien.
Ia menyebutkan ada beberapa kantor kas yang akan dinaikan menjadi cabang, dan juga akan membagi dua Kantor Cabang Utama Serang menjadi dua kantor karena assetnya sudah besar.
Lebih lanjut, Bien menyebutkan, saat ini Bank BJB telah memiliki lima juta nomor rekening pada 2013, atau naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya 1,4 juta nasabah.
"Melalui program Ayo ke Bank, kami tingkatkan jumlah tabungan dengan merangkul komunitas, asosiasi, korporasi dan juga pelajar. Selain itu Petik Hadiah juga menjadi salah satu upaya meningkatkan nasabah kami," katanya.
Lebih lanjut, Bien Subiantoro menyebutkan, Bank milik Pemprov Jabar dan Banten itu telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp52 triliun, yakni Rp10,16 triliun tabungan, giro Rp15 triliun dan sisanya deposito.
"2014 masih cukup berat, jadi bukan waktu yang tepat untuk ekspansi dengan penambahan kantor cabang. Namun kami masih cukup optimistis BPK masih akan tumbuh," kata Bien Subiantoro.
Syarif A
