oleh Feri Purnama
Garut, 5/12 (Antara) - Organisasi Masyarakat Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kabupaten Garut mengkampanyekan anti pergaulan sek bebas dengan menggelar aksi damai di persimpangan Jalan Ahmad Yani pusat kota Garut, Jawa Barat, Kamis.
Koordinator Aksi, Apit Parliman mengatakan pemerintah harus melakukan upaya mencegah dan memberantas perilaku pergaulan sek bebas di Indonesia melalui tiga pilar yakni individu, masyarakat dan negara.
"Pergaulan bebas harus menjadi musuh bersama karena tata pergaulan semacam inilah yang telah menimbulkan kerusakan lainnya pada remaja seperti hamil sebelum nikah, putus sekolah, dan tingginginya pengidap HIV/AIDS," kata Apit dalam orasinya.
Menurut dia, terjadinya pergaulan sek bebas karena jauhnya pendidikan ajaran Islam sehingga berbagai kalangan masyarakat merasa tidak bersalah atau berdosa untuk melakukan hubungan intim diluar nikah.
Selain itu, lanjut dia, budaya sekuler liberal seperti melalui media musik, film, dan fashion telah mendorong munculnya berbagai rangsang seksual yang mudah diakses oleh berbagai kalangan.
"Untuk itu harus ada upaya bersama secara sungguh-sungguh untuk menghancurkan sistem sekuler yang telah melahirkan kerusakan pergaulan dan menegakan sistem Islam," katanya.
Sementara itu massa HTI juga menentang program pemerintah tentang pekan kondom atau alat kontrasepsi yang rencananya akan dibagikan-bagikan kepada masyarakat Indonesia.
Menurut Apit, pembagian kondom gratis atau ajakan menggunakan kondom untuk mencegah wabah penyebaran penyakit menular seksual bukan solusi, tetapi menumbuhkembangkan perilaku sek bebas kepada masyarakat Indonesia.
"Program kondomisasi justru akan menyuburkan perilaku sek bebas, para pelaku justru mendapat pembenaran untuk melakukan perzinahan asal menggunakan kondom," kata Apit.
Massa yang berjumlah ratusan orang melibatkan dewasa, pelajar dan anak-anak itu menggelar aksinya dengan berjalan kaki menyusuri sejumlah ruas jalan kota Garut.
Selanjutnya massa berkumpul di pertigaan Jalan Ahmad Yani sambil membentangkan poster, spanduk, dan berbagai atribut penolakan terhadap pergaulan sek bebas serta melakukan orasi.***1***
(U.KR-FPM/B/Y. Ali/Y. Ali) 05-12-2013 18:18:31
