Antarajawabarat.com,5/12 - KONI Jawa Barat optimistis para atlet asal Tatar Pasundan itu akan mampu menyumbangkan minimal 30 persen dari total medali Indonesia pada ajang SEA Games 2013 di Myanmar.
"Melihat peta kekuatan atlet saat ini, para atlet Jabar diprediksi bisa mempersembahkan minimal 30 persen dari total medali emas yang diraih Kontingen Indonesia," kata Kepala Bidang Monitoring dan Evaluasi KONI Jawa Barat Verdia Yosef di Bandung, Kamis.
Menurut Yosef, Jabar menyumbang 108 atlet untuk berlaga di ajang SEA Games 2013 atau meningkat dibanding tahun 2011 lalu. Mereka akan tampil pada 26 cabang olahraga.
Cabang dayung, renang, balap sepeda, voli, taekwondo, judo , bola voli menjadi penyumbang atlet terbanyak.
"Melihat peta terakhir, emas atlet Jabar di SEA Games akan lebih banyak di nomor perorangan. Memang ada beberapa perubahan nomor, dimana setiap atlet fokus untuk emas di satu nomor saja," kata Verdia.
Seluruh atlet tersebut, kata Verdia, merupakan atlet unggulan Jawa Barat yang dipersiapkan untuk PON XIX/2016.
"Pemantauan atlet dilakukan sejak SEA Games ini, waktu tiga tahun diharapkan bisa maksimal untuk persiapan atlet Jabar untuk mencapai puncak prestasi di ajang PON," kata Verdia.
Namun demikian, ada kekhawatiran dari KONI Jawa Barat terkait pola persiapan Pelatnas SEA Games 2013, yang mana setiap atlet untuk nomor perorangan hanya fokus di satu nomor pertandingan saja.
"Pada PON kan setiap atlet bisa turun di lima nomor sekaligus, sedangkan persiapan SEA Games 2013 setiap atlet fokus di satu nomor saja untuk mengamankan satu keping emas di sana, itu jelas latihan nomor lainnya kurang latihan. Yang jelas nanti kita akan persiapkan strategi latihan," kata Verdia Yosef.
Sementara itu, Tim KONI Jawa Barat akan melakukan pendampingan atlet Jabar yang berlaga di ajang SEA Games, dimana sejumlah pejabat teras KONI Jabar akan dikirimkan ke Myanmar pada 11-16 Desember 2013.
Tim pendamping tersebut akan memberikan spirit bagi atlet Jabar, sekaligus menyampailan uang saku bagi para atlet yang berlaga di negerinya tokoh internasional "U Nu" tersebut.***4***
Syarif A