Antarajawabarat.com,21/10 - Pemprov Jawa Barat mendorong jemaah haji Jabar pada 2014 akan mendapatkan souvenir tikar mendong produk pengrajin Tasikmalaya.
"Program ini bentuk kepedulian Pemprov Jabar dalam rangka meningkatkan kinerja pengrajin tikar mendong di Tasikmalaya," kata Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan di Bandung, Senin.
Menurut Gubernur, setiap tahun sekitar 210.000 jemaah haji Indonesia berangkat ke tanah susi, sebanyak 36.720 berasal dari Jabar. Tikar mendong memilki keunikan dan menggerakkan ekonomi daerah.
"Kita harus berpikir bagaimana agar mendong ini memiliki nilai tambah ekonomi, keindahan, kenyamanan dari tikar mendong. Saya ingin tidak hanya tikar mendong, tapi produk-produk berbahan mendong harus kita dorong sehingga memiliki nilai ekonomi tinggi.
Saya akan minta juga Dinas pariwisata agar semua hotel di Jabar menyediakan sandal mendong," katanya.
Gubernur juga mengapresiasi bank-bank pelaksana ONH yang telah memberikan tikar mendong menjadi souvenir haji. Ia berharap, bank-bank lain mengikuti langkah bank BRI dan BNI.
Sementara itu Kepala Dinas KUMKM Jawa Barat, H. Anton Gustoni menjelaskan, pada 11 April 2013 telah ditandatangani MOU pengadaan tikar mendong sebagai souvenir Haji Jabar antara Konsorsium Koperasi produsen tikar mendong dengan Bank pelaksana ONH.
Dalam perkembangannya baru 2 (dua) bank saja yakni BRI dan BNI yang melaksanakan MoU tersebut. BRI sebanyak 7.163 buah tikar dan BNI sebanyak 3.500 buah.
"Keinginan kita semua bank pelaksana ONH bisa terlibat dalam MOU tersebut. Dari sisi kemampuan pengrajin tikar mendong di Tasikmalaya untuk memenuhi jemaah haji Jabar sangat bisa.
Jumlah unit usaha tikar mendong disana mencapai 1.750 unit dengan pengrajin 9.619 orang tersebar di Kec. Cibeureum, Purbaratu, Tamansari, Cineam, Karanggaya, Gunung Tanjung, Salopa, Jatiwaras, Karangnunggal, Sukawening, Manonjaya dan Cikatomas," katanya.
Wakil Walikota Tasikmalaya, H.Dede Sudrajat menambahkan, bila satu pengrajin memproduksi tiga lembar perhari maka kapasitas produksi UKM mendong Tasikmalaya mencapai 28.857 buah perhari.
Untuk bahan baku selain dari Tasikmalaya sendiri, didatangkan dari Yogyakarta dan Malang mencapai 60-100 ton perbulannya.
"Jadi kita tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan tikar mendong jemaah haji jabar saja, tapi siap memenuhi kebutuhan seluruh jemaah haji Indonesia. Selama ini, jemaah haji menggunakan tikar dari China berbahan plastik. Kalau mendong itu ramah lingkungan karena bahan bakunya organik," kata Wali Kota Tasikmalaya itu menambahkan.***1***
Syarif A
JEMAAH HAJI JABAR 2014 DIBEKALI TIKAR MENDONG
Senin, 21 Oktober 2013 13:26 WIB