Namun usaha Ginting mulai menemukan kendala usai interval. Pada paruh kedua, Ginting hanya bisa menambah empat poin sebelum akhirnya menyudahi gim awal dengan 14-21.
Tunggal putra peringkat satu dunia itu semakin sulit dipatahkan oleh Ginting pada gim kedua. Ginting masih nyaman dengan polanya berupa serangan-serangan bola bawah yang memaksa lawannya melakukan jangkauan sulit hingga membungkuk.
Berbeda dari gim pertama saat strategi tersebut menjadi tekanan balik dari Ginting, pada gim kedua justru sulit membuahkan hasil positif bagi Ginting.
Ginting sulit keluar dari tekanan dan terus tertinggal hingga 7-14. Skor sempat berubah 11-14 setelah Ginting merebut tiga poin beruntun.
Keunggulan terus dipegang Axelsen meski Ginting juga masih berusaha mengejar. Namun akhirnya pertandingan dimenangkan Axelsen dengan skor gim kedua 13-21.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ginting puas dengan performa di Indonesia Open meski jadi runner-up