Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Jawa Barat, menjelang perayaan Idul Adha 1444 H memperketat masuknya hewan kurban ke wilayah kota tersebut dengan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan.
"Langkah in bertujuan untuk mengantisipasi masuknya hewan kurban yang mengidap penyakit seperti Anthrax maupun penyakit mulut dan kuku (PMK) yang bisa menular atau menyebar ke hewan ternak ruminansia lainnya," kata Kepala DKP3 Kota Sukabumi Adrian Hariadi di Sukabumi pada Kamis, (15/6).
Menurut Adrian, salah satu upaya untuk mencegahnya selain menyebarkan petugas kesehatan hewan, pihaknya pun berkoordinasi dengan instansi lainnya seperti pihak kepolisian dengan memperketat kedatangan hewan dari luar Kota Sukabumi khususnya di daerah perbatasan.
Dari hasil pendataan sementara, hewan kurban yang masuk ke Kota Sukabumi hingga saat ini mencapai 686 ekor dengan rincian sapi 367 ekor, kerbau dua ekor, kambing 15 ekor dan domba 302 ekor.
Untuk sapi, kerbau dan kambing mayoritas berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara untuk domba berasal dari wilayah Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya.