Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong peningkatan hubungan kerja sama Indonesia dan Iran di sektor perdagangan, kesehatan, minyak dan gas, kelapa sawit, pariwisata, iptek, dan energi hijau.
Bamsoet mengemukakan hal itu ketika menyambut hangat rencana kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia.
"Dengan penduduk lebih dari 85 juta orang, Iran merupakan pasar bagi produk Indonesia sekaligus pintu masuk jalur distribusi produk-produk Indonesia ke negara-negara di kawasan Asia Tengah dan Kaukasus," ujar Bamsoet dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Pada sektor perdagangan, kata dia, data statistik menunjukkan mulai Januari hingga Maret 2023 total perdagangan Indonesia dengan Iran mencapai 54,1 juta dolar Amerika Serikat. Sementara itu, total perdagangan Indonesia dengan Iran pada tahun 2022 mencapai 257,2 juta dolar AS.
Pertemuan Presiden Iran Ebrahim Raisi dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang dilanjutkan bertemu pimpinan MPR RI serta pimpinan DPR RI pada tanggal 23 Mei 2023 di Jakarta, dia berharap mampu meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Iran di berbagai sektor.
Bamsoet menjelaskan hubungan people to people contact antara Iran dan Indonesia telah terjalin sejak pada masa lampau. Sejarah mencatat, para saudagar Iran (Persia) sejak ribuan tahun yang lalu sudah melalui "jalur sutra" atau "jalur rempah" guna menjelajahi Nusantara.
"Indonesia dan Iran juga konsisten membantu perjuangan rakyat Palestina di berbagai forum internasional hingga tercapainya kemerdekaan bagi bangsa Palestina," ucap Bamsoet.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua MPR RI dorong peningkatan kerja sama bilateral dengan Iran