Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN yang juga Anggota Dewan FIBA Erick Thohir menyebut prestasi medali emas bola basket di SEA Games merupakan hasil dari manajemen Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) yang dikelola secara profesional dan transparan.
“Perbasi sudah bertahun-tahun membuktikan seperti ini. Bahwa Perbasi memiliki manajemen profesional dan transparan. Bahkan Perbasi sejak awal keras dalam menghukum para pemain kalau ada mengatur, match fixing. Itulah bagaimana menciptakan liga yang baik. Salut sama Perbasi yang bekerja konsisten dan fokus,” kata Erick dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.
Prestasi teranyar bola basket Indonesia adalah menyabet emas di nomor basket 5 on 5 Putri, dan meraih perunggu pada nomor basket 3x3 Putri di ajang SEA Games Kamboja 2023. Prestasi emas di bola basket putri adalah yang pertama kalinya didapatkan Indonesia selama ajang olahraga terbesar di ASEAN tersebut diselenggarakan.
Pada SEA Games Vietnam 2021, Timnas Basket Putra sudah lebih dulu mencetak sejarah dengan meraih emas usai mengalahkan jagoan basket ASEAN, yakni Filipina, di babak final. Emas Timnas Basket Putra itu juga merupakan yang pertama kali didapatkan oleh Indonesia.
“Ini sejarah yang luar biasa untuk bola basket putri Indonesia. Anda adalah pahlawan bangsa. Terima kasih, terima kasih, terima kasih. Selamat untuk Perbasi,” kata Erick Thohir.
Timnas Basket Putri Indonesia berhasil mendapatkan emas dengan sempurna, yaitu tak pernah kalah melawan seluruh negara ASEAN yang berpartisipasi di nomor basket 5 on 5 putri.
Dalam perjalanannya, Skuad Merah Putih membuka laga dengan kemenangan atas Vietnam pada Selasa dengan skor 67-62.
Satu hari setelahnya, timnas menang tipis atas Thailand 70-69. Pada Kamis, giliran Malaysia yang menjadi korban ketangguhan Indonesia dengan mengunci kemenangan 85-57.