Cilacap (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gelombang sangat tinggi berpeluang menghampiri laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta dari 15 sampai 16 April 2023.
Menurut Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Teguh Wardoyo di Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu, tinggi gelombang di laut selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta selama kurun itu berdasarkan pemodelan bisa berkisar empat sampai enam meter.
Perairan yang berpeluang mengalami gelombang sangat tinggi meliputi perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, perairan selatan Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta.
Teguh mengatakan bahwa peningkatan tinggi gelombang dipengaruhi oleh pola angin, yang dominan bergerak dari arah barat laut-barat daya dengan kecepatan 5 sampai 20 knot.
Dalam hal ini, kata dia, pola gerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berpotensi memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang.
BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini mengenai kemungkinan munculnya gelombang sangat tinggi di sejumlah perairan hingga 16 April 2023.
"Terkait dengan kondisi tersebut, kami mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran," kata Teguh.
"Bagi masyarakat yang ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa dengan berkunjung ke pantai selatan Jabar hingga DIY, kami imbau untuk tidak bermain air karena sewaktu-waktu dapat terjadi gelombang tinggi hingga sangat tinggi," kata Teguh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gelombang sangat tinggi berpeluang menghampiri laut selatan Jawa Barat