Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menargetkan setiap tahunnya satu orang dari masing-masing kecamatan bisa mendapatkan kesempatan bekerja ke Jepang melalui program Gerakan Tenaga Kerja Berkarya (Gentra Karya) yang sudah dicanangkan pemerintah daerah.
"Jadi rencana tahun ini Pak Bupati akan memberangkatkan dari setiap kecamatan itu, ibu bapak, setiap kecamatan satu orang untuk bekerja di Jepang melalui Gentra Karya," kata Asisten Daerah (Asda) Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Teti Sarifeni melalui siaran pers di Garut, Selasa.
Baca juga: Disparbud Garut ajak masyarakat promosikan pariwisata lewat medsos
Ia menuturkan Pemkab Garut saat ini memiliki program magang bekerja di Jepang yang terbuka bagi semua masyarakat setempat dalam rangka mengurangi angka pengangguran.
Program Gentra Karya untuk magang di Jepang itu, kata dia, diharapkan bisa mengakomodasi masyarakat di 42 kecamatan sebanyak satu orang untuk satu kecamatan.
"Disnakertrans sebagai dinas teknis agar pemagangan ini dapat memberikan kesempatan lebih besar kepada 42 orang dari seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Garut," katanya.
Ia menyampaikan Pemkab Garut berupaya masyarakat yang berangkat ke Jepang statusnya tidak lagi magang, melainkan menjadi pekerja dengan keahlian khusus.
"Pemerintah Kabupaten Garut akan berusaha agar para peserta yang mengikuti program ini, statusnya bukan lagi sebagai pemagangan, akan tetapi langsung bekerja atau spesial 'skill worker' secara G to G, jadi antara Pemerintah Garut dengan Pemerintah Jepang," katanya.