Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) kembali menyelenggarakan program mudik motor gratis (Motis) pada masa angkutan Lebaran 2023.
"Jadi kira-kira mungkin sekitar 40 hari lebih kita akan menghadapi lebaran. Untuk itu, DJKA akan melakukan program mudik motor gratis. Ini kami lakukan tentunya memindahkan penggunaan sepeda motor di jalan raya dengan angkutan kereta api," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA Kemenhub Djarot Tri Wardhono dalam diskusi "Pengembangan Stasiun Manggarai dan Program Motis 2023" di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin.
"Ini kami lakukan untuk jelas secara keselamatan mengurangi tingkat kecelakaan yang ada dan ini juga untuk mengurangi tingkat kelelahan dari para pengendara sepeda motor yang ada," lanjut Djarot.
Ia menjelaskan bahwa program Motis 2023 berbeda dibanding dari tahun-tahun sebelumnya di mana kereta penumpang akan dirangkaikan langsung dengan rangkaian kereta barang yang mengangkut motor penumpang.
"Jadi, motor itu bisa mudik bersama orangnya, motor di gerbong barang kemudian orangnya di gerbong penumpang. Ini yang berbeda dengan tahun-tahun yang lalu, di mana antara angkutan motornya dengan angkutan penumpang itu beda kereta. Ini empat kereta api penumpang dirangkaikan dengan tiga kereta api barang yang mengangkut sepeda motor itu yang pertama yang membedakan Motis kami sebelumnya dengan Motis kami di tahun ini," ungkapnya.
Perbedaan kedua, ialah program Motis tahun 2023 juga akan berangkat dari wilayah barat Jawa.
"Yang kedua perbedaannya adalah ada satu rangkaian yang berangkat dari Cilegon. Jadi, kami menjaring pemotor atau pengangkut sepeda motor dari kawasan barat. Jadi, kalau dari daerah Cilegon dan sekitarnya dari Merak dan sekitarnya misalnya dari Lampung dia sudah lelah naik motor dari Cilegon bisa naik kereta dan sampai kepada tujuan itu yang menjadi perbedaan kedua," kata Djarot.
Program mudik motor gratis Lebaran 2023 kembali digelar
Selasa, 21 Februari 2023 7:00 WIB