Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Depok menyelidiki bentrok antarkelompok hingga jatuh korban tewas seorang pria berinisial MSL (42) yang terjadi pada Sabtu (11/2) siang pukul 14.30 WIB di perumahan kawasan Sukatani, Tapos.
"Diduga dilakukan salah satu oknum kelompok M berinisial M terhadap satu korban kelompok A yang terkena senjata tajam pada bagian dada sehingga mengakibatkan meninggal dunia," kata Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu.
Fuady menjelaskan, kejadian pada Sabtu siang tersebut berawal dari masalah bisnis antara MSL dengan M sebesar Rp300 juta, namun baru dibayarkan Rp100 juta kepada M.
Kemudian, MSL meminta salah satu anggota bernama Rizal untuk menagih ke M yang berujung pada keributan antara kelompok A dan kelompok M.
Dalam keributan itu terjadi pembacokan yang membuat robek pada bagian dada dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan forensik (visum et repertum/VER).
"Para saksi sudah dibawa ke Polres Metro Depok untuk diambil keterangannya," tambahnya.
Selain itu sejumlah personel Ditsamapta Polda Metro Jaya didatangkan sebagai antisipasi agar massa tidak melakukan bentrok lanjutan.