Presiden Jokowi berharap dengan dibangunnya waduk-waduk di seluruh Tanah Air, produktivitas tanaman padi dan komoditas hortikultura dapat meningkat.
"Dan ketahanan pangan kita semakin baik, kemandirian pangan kita semakin baik itulah tujuan utama dari dibangunnya waduk, selain waduk juga memang ada yang dipakai untuk wisata, pembangkit listrik dan penyediaan air baku," ucapnya.
Bendungan Sadawarna dapat menyuplai air irigasi pada areal persawahan seluas 4.284 hektare, sebagai pengendali banjir, pemasok air baku sebesar 1,2 meter kubik per detik, menghasilkan listrik 2 Megawatt, serta sebagai salah satu destinasi wisata.
Dengan luas genangan 720 hektare, bendungan tersebut diharapkan mereduksi banjir di Subang, Sumedang, dan Indramayu, yang dilalui Sungai Cipunagara hingga sebesar 26,9 meter kubik per detik.
Bendungan Sadawarna memiliki panjang 933 meter dan tinggi 40 meter dan dikerjakan oleh PT Wijaya Karya KSO dan PT Nindya Karya KSO.
"Kata Bupati Sumedang manfaat air irigasinya tidak banyak ke Sumedang... Oleh karena itu saya kasih dua hal, pertama kami beri kompensasi Rp100 miliar untuk Kabupaten Sumedang dari provinsi Jawa barat untuk membangun pariwisata, yang kedua kompensasinya Saya doakan masuk surga duluan karena sudah berkorban dan ini adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai pengendali banjir di Jakarta.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor pada pagi hari ini saya nyatakan diresmikan," kata Jokowi dilanjutkan dengan pemutaran roda pintu air di kedua bendungan di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Presiden resmikan Bendungan Sadawarna di Subang
Selasa, 27 Desember 2022 12:34 WIB
![Presiden resmikan Bendungan Sadawarna di Subang](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2022/12/27/WhatsApp-Image-2022-12-27-at-11.36.41.jpeg)
Tangkap layar Presiden Jokowi meresmikan bendungan Sadawarna di kecamatan Cibogo, kabupaten Subang, Jawa Barat pada Selasa (27/12/2022). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)