Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi menyiagakan 1.300 personel gabungan untuk mengamankan wilayah saat periode musim libur Natal 2022 hingga Tahun Baru 2023.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan personel gabungan itu bakal dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban dari potensi kerawanan di wilayah hukumnya.
"Total ada 1.300 personel. Gabungan dari kami, unsur TNI, Satpol PP, Dishub, Damkar dan masyarakat," kata Gidion di Cikarang, Kamis.
Dia menjelaskan personel gabungan untuk tugas pengamanan ini diprioritaskan mengantisipasi potensi gangguan terorisme sebagai bentuk tindak lanjut atas kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar beberapa waktu lalu.
Gereja dan tempat ibadah di Kabupaten Bekasi yang berlokasi di dekat jalan utama dipastikan akan dijaga ketat oleh tim gabungan ini.
"Kriteria ancaman tertinggi adalah potensi terorisme, maka kami lakukan pengamanan di gereja dan tempat ibadah yang letaknya di jalan raya dengan akses terbuka," ucapnya.
Tim gabungan dengan kode sandi Operasi Lilin Jaya 2022 ini akan bertugas sejak tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023. Potensi peningkatan arus lalu lintas juga menjadi fokus perhatian kepolisian.
Gidion menyatakan ada 10 titik posko pengamanan Natal dan Tahun Baru di wilayah hukum Kabupaten Bekasi antara lain Ruas Tol Jakarta-Cikampek pada area rehat Kilometer (KM) 19 arah Cikampek, KM 19 arah Jakarta, KM 33 dan area rehat KM 39.
Kemudian di Jalan Pantura di titik Pasar Tambun, Pasar Induk Cibitung, Terminal Kalijaya, SGC, Kedungwaringin (perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Karawang), dan Kalimalang lampu merah Kota Legenda.Sementara itu Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mengatakan ratusan ribu personel itu dikerahkan dalam Operasi Lilin Lodaya 2022 mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Selain itu, personel itu dikerahkan untuk menjaga lokasi wisata.
"Seluruh jalur, jalan alternatif, dan tol kita laksanakan (pengamanan) untuk Malam Misa Natal dan hari berikutnya. Kita akan lakukan pergeseran di beberapa tempat untuk melakukan monitoring," kata Suntana usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis.
Baca juga: Kapolda Jabar tindak tegas jika ada premanisme di tempat wisata
Di wilayah hukum Polda Jawa Barat, menurutnya, ada 326 pos pengamanan yang didirikan. Pos pengamanan di berbagai titik itu terdiri atas pos pengamanan terpadu, pos pengamanan lalu lintas, hingga pos pelayanan masyarakat.
Di samping itu, kata dia, pihaknya meningkatkan deteksi dini terhadap ancaman atau pergerakan terorisme. Seluruh personel yang terlibat Operasi Lilin Lodaya 2022 dan jajaran polres hingga polsek diperintahkan untuk mendeteksi ancaman itu.
"Bila ada informasi yang kami terima dan kami kembangkan akan menjadi gangguan maka segera kami laksanakan sesuai aturan," katanya.