Cianjur (ANTARA) - Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban longsor yang ditemukan di titik pencarian Sate Sinta-Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa, sehingga korban yang berhasil diidentifikasi menjadi 161 orang.
Anggota DVI Biddokes Polda Jawa Barat Kompol Joko Slamet Riyadi di Cianjur, Selasa, mengatakan, pihaknya berhasil mengidentifikasi korban jenis kelamin laki-laki atas nama Muhammad Ihsan Faturohman 22 tahun dan jenis kelamin perempuan atas nama Dewi Heryani 55 tahun keduanya warga Desa Cijedil.
Baca juga: Pemkab Cianjur data korban meninggal akibat gempa menjadi 635 orang
"Kedua jenazah berhasil diidentifikasi dari kecocokan sidik jari, keduanya merupakan warga Kampung Cijedil, Desa Cijedil, sehingga jumlah korban gempa yang berhasil diidentifikasi pada hari ke-30 pascagempa menjadi 161 orang," katanya.
Tidak hanya kecocokan berdasarkan sidik jari, namun keduanya teridentifikasi sesuai dengan catatan gigi, catatan medis dan properti. Selama penanganan bencana gempa Cianjur, pihaknya telah menerima sebanyak 176 kantong jenazah, dan 161 di antaranya telah berhasil teridentifikasi secara by name bay address.
Tercatat hingga hari ke-30 di kamar jenazah RSUD Sayang Cianjur, masih terdapat delapan kantong jenazah, terdiri dari lima jenazah utuh dan tiga kantong bodypart, sehingga pihaknya akan terus berupaya mengidentifikasi sisa jenazah tersebut.
Tim DVI Polri berhasil identifikasi 2 jenazah korban longsor Cianjur
Selasa, 20 Desember 2022 17:46 WIB