Penggratisan itu jelas menjadi bentuk subsidi besar-besaran oleh pemerintah Qatar mengingat Doha Metro merupakan proyek infrastruktur yang sebelumnya sudah menelan dana sekira 36 miliar dolar AS.
Di luar situasi Piala Dunia 2022, pengguna Doha Metro harus memiliki Travel Card keluaran Qatar Rail yang juga bisa dipakai untuk moda Lusail Tram.
Travel Card tersebut bisa didapatkan seharga 10 riyal Qatar (sekira Rp43 ribu) untuk jenis Standard dan 100 riyal Qatar (sekira Rp429 ribu) bagi kategori gold club.
Harga tersebut belum termasuk saldo yang harus secara rutin diisi apabila ingin berkendara menggunakan Doha Metro. Untuk satu kali perjalanan pemilik Travel Card Standard dikenai tarif dua riyal Qatar (sekira Rp8.500) dan gold club 10 riyal Qatar.
Sementara itu untuk tarif per hari dibatasi sebesar enam riyal Qatar (sekira Rp25 ribu) bagi pemegang Travel Card Standard dan 30 riyal Qatar (sekira Rp128 ribu) untuk gold club, terlepas dari berapa kali mereka melakukan perjalanan menggunakan Doha Metro.
Pembedaan jenis Travel Card merujuk pada gerbong yang diizinkan untuk ditumpangi, yakni gerbong standard dan keluarga untuk jenis Standard dan gerbong Gold untuk gold club.
Apabila dibandingkan gerbong standard serupa dengan gerbong yang dipakai oleh KRL Commuterline Jakarta, sedangkan gerbong family hanya satu sisi berisikan bangku panjang di sisi lainnya terdapat enam kursi berpasangan untuk keluarga.
Sementara gerbong Gold hanya berkapasitas 12 kursi yang disertai sandaran tangan.
Berkeliling stadion Piala Dunia 2022 menumpangi kereta Doha Metro
Selasa, 6 Desember 2022 17:36 WIB