Antarajawabarat.com, 14/2 - Mahasiswi yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Lembaga Dawah Kampus (FSLDK) Bandung Raya, menggelar aksi tandingan untuk menolak perayaan Hari Kasih Sayang (Valentine Day) di depan Gedung Sate Bandung, Kamis.
Sebagai bentuk penolakan terhadap Valentine Day, para mahasiswi tersebut menyerukan Hari Tutup Aurat Internasional dengan membawa berbagai poster dan spanduk yang berisi ajakan untuk menutup aurat kepada muslimah.
Ketua FSLDK Bandung Bara Agus Mulyana menuturkan, Hari Tutup Aurat Internasional pertama kali digagas dua tahun lalu oleh sebagian umat muslim di Indonesia termasuk di Malaysia dan Hongkong.
Adapun tujuan dari Hari Tutup Aurat Internasional, kata dia, ialah untuk menolak perayaan Valentine Day.
"Maka Hari Tutup Aurat ini diperingati bersamaan dengan Valentine Day, yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari," kata dia.
Menurut dia, FSLDK sendiri sudah memeringati hari tutup aurat sejak tiga tahun lalu dan biasanya dengan aksi damai menebar jilbab atau kerudung dan cendramata kepada masyarakat.
"Kita merayakan ini tanggal 14 Februari ingin mengcover Valentinde Day yang biasanya dirayakan oleh para remaja. Bagi kita sebagai muslim, Valentine Day lebih banyak negatifnya daripada positifnya," katanya.
Dikatakannya, Hari Kasih Sayang tidak seharusnya dirayakan oleh umat muslim karena tradisi dari barat ini dinilai sebagai momen maksiat.
"Perlu kami tegaskan di sini bahwa Valentine day biasanya dirayakan remaja untuk memberikan kasih sayang, padahal belum terjadi ikatan nikah. Itu bisa terjadi maksiat hingga seks bebas," ujarnya.
Walaupun Valentine Day hanya dirayakan sekedar memberikan sebuah coklat atau bunga, kata Agus, hal tersebut tetap saja tidak boleh.
"Justru dengan begitu juga sudah mendekati hal yang dibenci oleh Allah, mendekati zina dan menghamburkan uang," kata dia.
Dalam aksinya para mahasiswi membawa poster "Hijabmu Aktivitasmu", "Tutup Aurat Allahu Akbar", "Hey Cantik, Tutup Auratmu,"
Selain itu, para mahasiswi juga meneriakkan seruan sebagai berikut "Tutup tutup tutup aurat, tutup aurat sekarang juga".