Jakarta (ANTARA) - Jasa Raharja bersama puluhan perusahaan yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN bergotong royong membantu masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa Jasa Raharja sebagai bagian dari ekosistem di Kementerian BUMN memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Hal tersebut, kata Munadi, menunjukkan bahwa Jasa Raharja sebagai BUMN tidak hanya berkontribusi terhadap perekonomian nasional, tetapi juga turut berperan aktif memberikan uluran tangan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami turut prihatin dan berbelasungkawa bagi para korban terdampak gempa di Cianjur. Semoga keadaan cepat pulih dan kembali seperti sedia kala,” kata. Munadi.
Upaya bersama Jasa Raharja dan puluhan BUMN itu merupakan salah satu arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir terkait tanggap darurat bencana di wilayah tersebut.
“Perusahaan-perusahaan milik negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi mereka, dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian,” kata Erick Thohir dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Erick telah memerintahkan Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia bergerak cepat membantu penanganan dampak gempa di Cianjur.
Satgas Bencana BUMN juga terus berkoordinasi secara intensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah daerah."Ke depan, tentu kita juga fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, dan layanan kesehatan yang terdampak gempa," ujarnya.
Sebelumnya dilaporkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengoordinasikan 58 perusahaan BUMN dalam penyaluran bantuan kepada korban atau pengungsi akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Dulu semua BUMN itu datang sendiri-sendiri, sekarang kita tidak memperbolehkan, tetapi dikonsolidasikan. Karena dalam situasi bencana ini ada kebutuhan yang diperlukan saat itu, ada yang dibutuhkan pascabencana. Jangan kita juga jadi mubazir," kata Erick di Posko Satgas Bencana BUMN, Desa Limbangansari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat.
Baca juga: Relawan Balad Erick Thohir salurkan bantuan bagi korban gempa Cianjur
Ia mengatakan penyaluran bantuan perlu dikoordinasikan guna bantuan yang disalurkan benar-benar merupakan yang dibutuhkan pengungsi. Sehingga, tidak ada wilayah bantuannya melimpah, ataupun kekurangan.
Satgas Bencana BUMN telah hadir sejak hari pertama, Senin (21/11), setelah kejadian gempa. Satgas Bencana BUMN memang sudah beberapa kali terjun ke lokasi bencana, di antaranya bencana erupsi Gunung Semeru, dan kebakaran di Kampung Baduy, Lebak, Banten, tambahnya.
Dari 137 desa yang terdampak, menurut dia Posko Satgas Bencana BUMN difokuskan untuk menjangkau 40 desa. Di posko-posko tersebut, pihaknya menyalurkan bantuan berupa makanan, obat-obatan, petugas kesehatan, tenda pengungsian, hingga kegiatan pemulihan trauma bagi anak-anak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jasa Raharja bersama Satgas Bencana BUMN bantu korban gempa Cianjur