"Personel Satreskrim Polres Sukabumi Kota dan Polsek Sukaraja sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus penganiayaan hingga tewas ini dan tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelakunya," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin di Sukabumi, Minggu.
Menurut Zainal, korban yang merupakan warga Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi itu sempat mendapatkan perawatan intensif dari tim medis RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, namun karena luka yang dialaminya cukup parah akhirnya pemuda itu menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit sekitar pukul 10.30 WIB pada Minggu (30/10).
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, aksi pengeroyokan tersebut berawal saat korban bersama dua rekannya yakni Aryanata Dimanggala (17) dan Muhamad Rizki (17) berboncengan dengan menggunakan dua sepeda motor menuju wilayah Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi dari arah Kota Sukabumi sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat melintas SPBU Ciaul, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi mereka berpapasan dengan gerombolan bersepeda motor yang diduga anggota geng motor yang kemudian dikejarnya. Korban dan rekannya berusaha melarikan diri, namun nahas saat masuk wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi dan mereka berhasil terkejar dan sepeda motornya ditendang pelaku hingga terjatuh.
Kedua rekan korban langsung bangkit dan lari ke permukiman warga, namun sayangnya Cecep tidak berhasil melarikan diri dan akhirnya menjadi bulan-bulanan gerombolan bersepeda motor itu hingga tidak sadarkan diri.