Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diprediksi menguat ikuti kenaikan indeks saham utama di Wall Street.
IHSG dibuka menguat 21,13 poin atau 0,3 persen ke posisi 7.074,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,91 poin atau 0,39 persen ke posisi 1.010,41.
"Pada hari ini IHSG berpeluang menguat sejalan dengan menguatnya bursa ekuitas global. IHSG berpeluang kembali melanjutkan penguatan di kisaran 7.042-7.102," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Bursa ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada Senin (24/10) kemarin di tengah rilisnya laporan kinerja emiten pada kuartal III 2022, serta investor masih mencermati pergerakan terbaru seputar suku bunga.
Dow Jones Industrial Average menguat 1,3 persen menjadi 31.499,62. S&P 500 naik 1,2 persen menjadi 3.797,34, dan Nasdaq Composite naik 0,9 persen menjadi 10.952,61.
Investor akan mencermati laporan keuangan dari emiten Big Tech. Laporan keuangan Alphabet dan Microsoft akan dirilis Selasa (25/10, sedangkan Apple dan Amazon dijadwalkan rilis pada Kamis (27/10).
Sementara, bursa ekuitas Eropa ditutup menguat pada awal pekan ini, di tengah harapan investor bahwa The Fed dapat memperlambat laju kenaikan suku bunganya.
Investor juga menyambut kemenangan Rishi Sunak dalam pemilihan perdana menteri Inggris, serta menantikan kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB).
IHSG BEI menguat ikuti kenaikan saham Wall Street
Selasa, 25 Oktober 2022 9:57 WIB