“Logonya sudah (mencerminkan) Indonesia sekali sehingga maskotnya juga harus seperti demikian, dan kami terima kasih kepada FIFA karena mau mengakomodir kemauan kami untuk menunjukkan apa yang ada di Indonesia. Jadi Badak Cula Satu itu hanya ada di Indonesia sehingga itu sudah menjelaskan bahwa Piala Dunia U-20 2023 itu digelar di Indonesia,” kata Ketua PSSI Mochamad Iriawan.
7 Pemain Keturunan
Sebelumnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan Indonesia berencana memakai tujuh pemain keturunan yang saat ini berada di luar negeri untuk mengarungi Piala Dunia U-20 2023, berdasarkan permintaan pelatih Shin Tae-yong.
Pria yang disapa Iwan Bule itu mengaku sudah menyampaikan rencana tersebut kepada Presiden Joko Widodo saat mengikuti rapat kabinet terbatas terkait perkembangan persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (8/9).
"Kami melaporkan rencana yang diminta oleh pelatih. Ada tujuh pemain yang mungkin akan kita pakai, semuanya berasal dari Belanda," katanya dalam keterangan pers selepas rapat.
"Dua nama sudah pasti, lima lainnya sedang kita jajaki. Tidak ada masalah karena ini permintaan dari pihak pelatih ya," ujar Iwan Bule.
Dua pemain yang sudah bersedia membela Indonesia adalah gelandang Ivar Jenner yang saat ini terdaftar sebagai pemain level U-21 klub Belanda FC Utrecht dan bek tengah klub Inggris Wolverhampton U-21 Justin Hubner. Keduanya saat ini berusia 18 tahun.
Untuk lima pemain lainnya yang masih dijajaki, Iwan Bule belum berkenan mengungkapkan tapi memastikan pihaknya terus berkomunikasi rutin dengan yang bersangkutan sekaligus orang tuanya.
Badak "Bacuya" resmi dikenalkan sebagai maskot Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
Minggu, 18 September 2022 11:53 WIB