Sementara itu Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite masih aman untuk 15 hari ke depan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Area Manager Comm Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyatakan, proses pendistribusian BBM Pertalite sejauh ini masih dalam kondisi yang aman. Sekalipun saat ini bahan bakar yang disubsidi oleh Pemerintah tersebut mengalami peningkatan konsumsi harian.
Nantinya setelah terbit revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran Bahan Bakar Minyak, maka aturan ini yang akan menjadi acuan kebijakan penyaluran Pertalite kepada masyarakat.
Untuk saat ini Pertamina masih terus membuka pendaftaran kendaraan melalui website Subsidi Tepat Mypertamina untuk kendaraan roda empat yang berhak mendapatkan BBM subsidi dengan jenis Pertalite dan Solar. Pendaftaran juga dapat dilakukan melalui aplikasi MyPertamina dan dapat berkonsultasi langsung di SPBU apabila terkendala secara online.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menggunakan BBM yang berkualitas dan ramah lingkungan serta yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan," ujar Eko.
Apabila masyarakat membutuhkan informasi produk dan layanan dapat menghubungi Call Center Pertamina 135.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri ESDM: Rencana kenaikan harga Pertalite masih dibahas