Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada Juni 2022 sebesar 105,96 atau naik 0,52 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
"Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 1,47 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,94 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam paparan yang digelar secara hybrid di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Inflasi Juni 2022 capai 0,61 persen, sebut BPS
Jika dirinci berdasarkan subsektornya, kenaikan tertinggi terjadi pada subektor hortikultura, dimana NTP hortikultura (NTPH) naik sebesar 13,44 persen. Hal ini terjadi karena It mengalami kenaikan sebesar 14,60 persen lebih tinggi dari peningkatan Ib sebesar 1,02 persen.
"Jadi indeks yang diterima petani kenaikannya lebih besar dari yang dibayar oleh petani. Yang diterima petani naiknya 14,60 persen, sedangkan yang dibayar petani hanya meningkat 1,02 persen," katanya.
Nilai Tukar Petani Juni 2022 naik 0,52 persen
Jumat, 1 Juli 2022 11:04 WIB