Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai salah satu motor penggerak keberhasilan Program Kartu Prakerja.
"Yang saya hormati Pak Menko Perekonomian. Beliau ini "motor"-nya yang menggerakkan Kartu Prakerja, bersama dengan Ibu Deni dan mas Hengki Sihombing (dua orang manajemen pelaksana) beserta seluruh PMO yang tergabung dalamnya," kata Presiden dalam sambutannya pada acara Temu Raya Alumni Program Kartu Prakerja di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Jokowi mengapresiasi kinerja Airlangga dan manajemen pelaksana Program Kartu Prakerja, karena berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 88,9 persen penerima Kartu Prakerja mengaku keterampilannya meningkat.
"Artinya, hasilnya ketemu 88,9 persen. Ini yang harus saya apresiasi, Pak Menko beserta seluruh tim," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Airlangga melaporkan kepada Jokowi bahwa Program Kartu Prakerja mendapat pujian dari beberapa negara sahabat, salah satunya Belanda. Menurutnya, Program Kartu Prakerja dapat ditiru di berbagai negara berkembang.