"Sekarang karena antusiasme masyarakat, kita harus pastikan operator dan semua kendaraannya sudah siap melayani," ujarnya.
Ia mengatakan berdasarkan hasil survei Balitbanghub, sektor darat menjadi yang paling krusial untuk ditangani.
Baca juga: Menhub sarankan masyarakat mudik lebih awal untuk hindari risiko kemacetan
Dari total prediksi 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan di masa mudik, 47 persen diantaranya akan menggunakan jalur darat baik itu kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun bus.
Diperkirakan, pemudik yang berangkat dari Jabodetabek sekitar 14,3 juta orang dan jumlah pemudik meningkat sekitar 45 persen dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi.
"Kita juga harus siapkan cadangan alat transportasi, jangan sampai nanti over capacity dan banyak masyarakat tak terlayani," pungkas Adita.