ANTARAJAWABARAT.com,1/5- Harga gabah kering di daerah Pantura Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat, masih cukup tinggi sehingga menguntungkan petani meski panen padi terus berlanjut.
Kepala Bulog Sub Divre Cirebon, Jawa Barat, Benhur kepada wartawan di Cirebon, Selasa mengatakan, harga gabah kering di Pantura Kabupaten Cirebon masih cukup tinggi kisaran Rp4200 hingga Rp4600 per kilogram, padahal panen sudah berlanjut di sejumlah tempat.
Menurut Benhur, harga gabah kering tinggi menguntungkan petani, tugas pokok Bulog memantau perkembangan harga gabah supaya bertahan sehingga tidak merugikan mereka.
Oleh karenanya, ia berharap setiap panen mendapatkan hasil yang maksimal karena panen serentak gabah murah.
Sementara itu pihaknya sudah menyerap gabah kering giling hasil pertengahan panen padi mencapai 30 persen yakni sekitar 30 ribu ton dari target 140 ribu ton dengan harga pembelian sesuai Harga Pokok Penjualan (HPP).
Dikatakan Benhur, target untuk triwulan pertama sudah tercapai dan harapannya penyerapan gabah kering giling dari petani bisa terpenuhi tahun 2012 yakni 140 ribu ton dan diperkirakan jika lahan seluas 45 ribu hektare bisa panen maksimal penyerapan akan bertambah.
Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon, Wasman luas lahan pertanian untuk tanaman padi sekitar 45 ribu hektare dengan target produksi tahun 2012 sebesar 6,7 ton per hektere.
Salah seorang bandar beras Sutarno mengaku, harga gabah di Pantura masih stabil meski pasokan melimpah.
***2***
Enjang S
HARGA GABAH KERING DI PANTURA MASIH TINGGI
Selasa, 1 Mei 2012 15:33 WIB