Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menutup Taman Alun-alun Cianjur selama Bulan Ramadhan 1443 Hijriah sebagai upaya mencegah kerumunan warga saat ngabuburit dan aktivitas lainnya yang dapat menimbulkan penularan COVID-19.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Sabtu, mengatakan penutupan juga untuk pemeliharaan taman yang diresmikan Presiden Joko Widodo itu, sehingga saat Lebaran dapat dipergunakan Shalat Idul Fitri oleh warga dari berbagai wilayah.
Baca juga: Pedagang dadakan di Cianjur dapat izin jualan selama Ramadhan
"Kami mohon masyarakat dapat memaklumi dan bersabar karena pandemi masih terjadi meski penularan sudah nol kasus. Antisipasi tetap dilakukan sehingga taman alun-alun untuk sementara ditutup dari semua aktivitas, termasuk ngabuburit," katanya.
Taman di depan Masjid Agung Cianjur itu, tutur dia, akan dibuka kembali setelah Hari Lebaran dengan catatan pengunjung sudah vaksinasi lengkap dengan vaksin penguat dan tetap menetapkan prokes secara ketat, sedangkan bagi warga Cianjur dari luar kota wajib menunjukkan bukti vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi.
Meski dinyatakan ditutup, sebagian besar warga tetap mendatangi Alun-Alun Cianjur untuk sekadar duduk di depan pintu masuk sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba. Sebagian besar mereka berharap taman kebanggaan warga Cianjur itu, dapat dibuka selama puasa karena keberadaannya untuk memberikan kebahagiaan masyarakat.
Pemkab Cianjur tutup taman alun-alun selama bulan Ramadhan
Sabtu, 9 April 2022 14:34 WIB