ANTARAJAWABARAT.com,5/4 - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Bandung memperkirakan hujan lebat disertai angin kencang akan melanda wilayah Jabar, khususnya Bandung hingga beberapa hari ke depan, oleh karena itu masyarakat diimbau untuk waspada.
"Untuk potensi hujan dan angin masih terjadi sampai beberapa hari ke depan. Oleh karenanya, masyarakat harus tetap waspada," kata peneliti BMKG Bandung Muhammad Iip ketika dihubungi melalui telepon, Kamis.
Ia mengatakan, bulan April ini curah hujan paling tinggi terjadi pada 2 April 2012 terjadi di daerah Bandung Selatan dengan intensitas hujan 56 milimeter per hari.
"Adapun curah hujan normal setiap daerah berbeda-beda, namun rata-rata ada di bawah 10 hingga 20 milimeter per hari," kata Iip.
Sementara itu untuk kecepatan angin, kata dia masih dalam kategori normal yaitu 10 knot namun karena anomali cuaca kecepatan angin ini bisa meningkat atau bisa menurun dan untuk daerah Bandung juga terjadi perubahan pola angin timur laut dan tenggara.
"Seharusnya intensitas hujan di bulan April ini menurun, tapi karena adanya gangguan maka masih terjadi hujan," katanya.
Ia mengatakan, di beberapa daerah di Jabar terjadi tekanan rendah dan adanya belokan angin sehingga terbentuk awan-awan kontektif yang berpotensi hujan deras.
Dikatakannya, terjadinya pertemuan angin di wilayah Jawa Barat berpotensi terjadinya awan kontektif dan faktor lain yang menyebabkan masih terjadinya hujan dan angin yaitu dipengaruhi oleh posisi La Nina lemah sehingga terjadi perubahan awan-awan yang menyebabkan terjadinya hujan.
"Pergeseran matahari juga menjadi faktor lain yang menyebabkan hujan lebat disertai angin masih terjadi. Hal ini menyebabkan pemanasan dan penguapan terjadi cukup tinggi sehingga terbentuk awan kontentif dan awan kumolonimbus. efek yang terasa yaitu suhu panas di pagi hari karena penguapan tinggi," katanya.***3***
Ajat S