ANTARAJAWABARAT.com,30/3 - Dinas Pertanian Jawa Barat menyatakan hingga akhir Maret 2011 ini, panen padi di Provinsi Jawa Barat sudah hampir mencapai 60 persen dari target yang ditetapkan.
"Panen per akhir bulan ini hampir mencapai 60 persen. Jadi kita masih ada panen dan mudah-mudahan saja tidak ada gangguan ke depannya," kata Kepala Dinas Pertanian Jawa Barat Endang Suhendar, di Kota Bandung, Jumat.
Endang mengatakan untuk panen tahun 2011 pihaknya menargetkan sebanyak 12 juta ton padi.
"Diperkirakan bulan Mei dan Juni masih ada, dan mudah-mudahan harga bisa stabil lagi. Kalau masalah harga kan bukan di kita," katanya.
Menurut dia angka 60 persen tersebut hasil panen beras hampir di seluruh wilayah pusat pertanian yang ada di Provinsi Jabar seperti Bekasi, Subang, dan Purwakarta.
"Selain itu, raihan panen tahun ini akan terus meningkat karena masih ada masa panen lagi. Terakhir panen Juni masih ada," katanya.
Pihaknya berharap rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak berpengaruh terhadap harga beras karena saat ini, harga gabah kering panen Rp3.300 sampai Rp4.000.
Dikatakannya Provinsi Jabar merupakan penyumbang beras terbesar secara nasional, yakni mencapai 17,5 persen.
"Untuk luas lahan pertanian padi di Jabar sebesar 6,1 juta hektare sekian, produksi 11,63 juta ton. Konsumsinya tahun 2011 ini hanya 94,33 kg per kapita per tahun. Jadi kita bisa surplus 2,2 juta ton gabah panen kering," kata Endang.
***2***
Ajat S
PANEN PADI DI JABAR CAPAI 60 PERSEN
Jumat, 30 Maret 2012 17:51 WIB