ANTARAJAWABARAT.com,13/3 - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Resik Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, akan memanfaatkan sampah organik yang dihasilkan dari aktivitas pasar untuk diolah menjadi kompos atau pupuk organik.
"PD Pasar Resik dalam pengelolaan sampah organik akan menjalin kerjasama dengan Universitas Siliwangi khususnya dengan fakultas pertanian," kata Direktur Utama PD Pasar Resik Kota Tasikmalaya, Yayat Hidayat, di gedung Rektorat kampus Uninversitas Siliwangi Tasikmalaya, Selasa.
Menurut Yayat, setiap bulannya sampah yang berasal dari pasar tradisional sekitar 900 kubik sampah organik sehingga cukup berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi pupuk.
Selain menjalin kerjasama mengelola sampah pasar, kata Yayat, PD Pasar Resik juga telah menjalin kerjasama dengan Universitas Siliwangi untuk memberikan pelatihan pengembangan entrepreneurship.
Dalam pelatihan itu, ia berharap seluruh karyawan PD Pasar Resik berjumlah 55 orang dapat meningkatkan motivasi, kreatifitas, serta disiplin karyawan dalam bekerja sehingga akan berdampak pada kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Diharapkan pelatihan entrepreneurship dengan Universitas Siliwangi, para karyawan dapat meningkatkan kualitas pelayanan PD Pasar Resik kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu Rektor Universitas Siliwangi, Prof Dr Kartawan, SE MP, menyatakan siap menjalin kerjasama dengan PD Pasar Resik dalam upaya meningkatkan berbagai bidang diantaranya dalam pengelolaan pasar.
"Saya berharap unit LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) untuk merealisasikan kerjasama ini dan senantiasa lebih ditingkatkan," kata Kartawan.
Sementara itu, Sekda Pemerintah Kota Tasikmalaya, Tio Indra Setiadi, mengatakan kerjasama PD Pasar Resik dengan Universitas Siliwangi sebagai salah satu cara dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
"Ini adalah bentuk keseriusan Pemkot Tasikmalaya dalam rangka menggali potensi yang ada untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat," katanya.***3***
Feri P