ANTARAJAWABARAT.com,13/3 - Seorang pria bernama Okky Ruslian (32) bunuh diri dengan cara meloncat dari Jembatan Layang Pasteur-Surapati (Pasupati), Selasa, sebelum meloncat korban terlebih dahulu menulis surat permintaan maaf kepada orang tuanya.
"Jadi ketika kami geledah terselip sebuah surat berisi permintaan maaf kepada ibu bapaknya. Katanya, tidak usah dicari penyebab kenapa dia bunuh diri," kata Kapolsek Cicendo Kompol M Fauzan Syahril, kepada wartawan.
Kapolsek Cicendo mengatakan, surat yang ditulis cukup panjang oleh korban tersebut ditujukan khusus untuk ibunya.
"Selain itu, surat juga tidak menyebutkan penyebab kenapa korban melakukannya (bunuh diri)," kata Fauzan.
Ia menuturkan, Okky diduga melakukan bunuh diri di Jembatan Layang Pasupati yang mengarah ke turunan menuju Jalan Djunjunan atau menuju arah gerbang Tol Pasteur, sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi.
Saat itu, petugas kepolisian menemukan mayat di bawah Fly Over tersebut dan pada mulanya polisi mengira korban merupakan korban tabrak lari karena kondisi di tubuh korban banyak ditemukan darah seperti korban tabrakan.
Akan tetapi, kata Fauzan, di pinggir jembatan layang tidak jauh dari lokasi jatuhnya korban, polisi menemukan satu unit sepeda motor Honda CBR bernopol D 3399 AS serta sebuah helm full face berwarna biru merek
"Untuk motornya sendiri dalam kondisi utuh, tidak ada kerusakan. Tapi di atas jok motor juga ditemukan bekas kaki. Diduga korban meloncat dengan menjadikan motor sebagai pijakan," katanya.
Pihaknya menambahkan, saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk diotopsi, tapi pihak keluarga yang sudah mengetahui kejadian itu, menolak otopsi.
"Dugaan sementara, kejadian ini bunuh diri. Namun, kami masih melakukan olah TKP serta masih melakukan penyelidikan," kata Fauzan.
***3***
Ajat S