Padahal Bima Arya telah melayangkan surat permohonan perbaikan jalan akibat dampak pekerjaan rel ganda Bogor-Sukabumi dan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) kepada Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat pada Bulan Oktober 2021.
Sebab, dalam kesepakatan LPM se-Bogor Selatan dua kontraktor tersebut juga berjanji akan memberi solusi akses jalan warga yang terisolasi akibat terbelah rel ganda tersebut sebelum pembangunan rel selesai.
Keenam jalan itu ialah Jalan Raya Cipaku, Jalan Dreded, Jalan Layungsari, Jalan Empang, Jalan Pahlawan dan Jalan Gunung Gadung yang membentang di Kecamatan Bogor Selatan.
Sementara untuk JPO di RW 08 dan RW 09 Kelurahan Batutulis, RW 03 dan RW 17 Kelurahan Cipaku serta RW 05 Kelurahan Genteng.
Terlebih, kata Bima, telah ada kabar rangkaian kereta Bogor-Sukabumi sudah akan mulai uji coba operasional pada 28 Maret 20222.
"Kita ingin berkoordinasi. Apalagi akhir Maret mulai uji coba, seharusnya diiringi dengan sosialisasi dan komitmen awal, infrastruktur penunjang ini seperti jalan rusak harus diperbaiki dulu serta JPO untuk akses warga," kata Bima.