ANTARAJAWABARAT.com,21/1 - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan resmi memutuskan untuk berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan dan Gerinda Jawa Barat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Barat Ruddy Harsa Tanaya, ketika dihubungi melalui telepon, Jumat, menuturkan, keputusan untuk berkoalisi tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin di Hotel Aston Pasteur pada Kamis (19/1).
"Sementara, dengan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Oo Sutisa di Rumah Makan Pagoda Jalan Trunojoyo, Jumat," kata Ruddy.
Menurutnya, PDI Perjuangan, PPP dan Gerindra Jawa Barat telah sepakat untuk memenangkan Pilgub, meskipun saat ini mereka belum memunculkan figur dan bakal calon yang akan diusung.
"Namun untuk saat ini, kami berkonsetrasi untuk menguatkan mesin partai masing-masing," katanya.
Bahkan, kata Ruddy, rencananya, Hanura sudah sepakat akan ikut begbaung dalam koalisi tersebut, namun tinggal menunggu waktu untuk bertemu.
"InsyaAllah minggu depan Hanura akan ikut bergabung. Dalam koalisi ini kita belum bicara soal figur. Tapi koalisi secara luas dalam membangunan pemahaman untuk pembangunan di Jabar. Pilgub atau Pilkada hanya salah satu bagian dari koalisi ini. Saya jamin kita tidak akan berpisah di tengah jalan," kata Ruddy.
Ia menegaskan, ketiga partai tersebut, katanya sepakat untuk terus membangun koalisi hingga Pilgub berlangsung.
Menurutnya, untuk calon yang diusung dan mekanismenya, ketiganya
sepakat menyerahkan hal tersebut ke partai masing-masing.
Dikatakannya, untuk penentuan calon akan dilaksanakan melalui mekanisme survei dengan memunculkan nama-nama bakal calon yang akan diusung oleh setiap partai koalisi.
"Jadi untuk calon kita sepakat yang terbaik dari setiap kader masing-masing. Untuk mendapatkan yang terbaik, pastinya dengan menggunakan hasil survei. Survei awal rencananya akan dilaksanakan Juni," kata Ruddy.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Oo Sutisa menambahkan, pada prinsipnya koalisi tersebut terbangun atas kesepakatan untuk membangun Jabar ke arah yang lebih baik lagi, tidak berambisi pada jabatan.
Walaupun berbeda partai, kata Oo namun pihaknya siap berkoalisi dan memunculkan figur yang terbaik.
"Terlebih kita pernah bersama-sama saat Pilgub Jabar 2008 lalu. Jadi, kalau sekarang membangun komunikasinya tidak terlalu sulit. Insya Allah kita pasti solid, tidak akan bercerai di tengah jalan. Kami juga berencana akan terus melakukan komunikasi dengan partai lain, " ujar Oo.
Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin menuturkan komunikasi antara PPP dan PDIP sudah terjalin sejak Pilgub Jabar 2008 lalu sehingga semangat tersebut juga menjadi landasan untuk berkoalisi lagi pada pilgub 2013.
"Memang kami akui di 2008 kami kalah. Maka di 2013 harus menang dalam pemilihan gubernur," ujar Rachmat.
Dikatakannya, koalisi tersebut juga masih akan berkomunikasi dengan Partai Demokrat Jawa Barat, Partai Golkar Jawa Barat dan partai lainnya.
"Seluruh partai pasti sama tujuannya untuk membangun Jawa Barat. Soal bagaimana caranya, siapa orangnya, itu belakangan dibahas," kata Rachmat.
Ajat S