ANTARAJAWABARAT.com,19/1 - Pemprov Jawa Barat memberikan bantuan sebanyak 750 unit traktor tangan untuk para petani di provinsi itu dalam rangka mencapai target produksi 12,5 juta ton gabah kering giling pada 2012.
"Sebanyak 750 unit traktor akan disebarkan mulai awal tahun ini ke seluruh daerah di Jawa Barat, bantuan diberikan kepada kelompok tani di daerah," kata Kepala Bidang Usaha Dinas Pertanian Jawa Barat Dodi Nugraha di Bandung, Kamis.
Menurut Dodi, traktor tangan itu akan memfasilitasi kesulitan para petani di daerah untuk mendapatkan alat untuk membajak sawah mereka. Kekurangan traktor, kata dia selama ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi para petani dalam mempercepat penanaman padi.
Namun demikian, tidak disebutkan jenis traktor bantuan itu, namun yang jelas di awal tahun ini sudah bisa didistribusikan kepada para petani, sehingga bisa mengoptimalkan musim tanam pertama pada 2012.
"Target produksi padi pada 2012 sebesar 12,5 juta ton GKG atau meningkat dibandingkan tahun 2011 lalu. Sedangkan target areal tanam pada 2012 ditargetkan seluas 2,088 juta hektare," katanya.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan produktivitas petani di Jawa Barat, Pemprov Jabar juga akan merekrut dan mengerahkan 1.000 penyuluh pertanian lapangan (PPL) dari kalangan masyarakat. PPL tersebut akan dikontrak untuk masa bakti satu tahun dengan honor sebesar Rp500 ribu per bulan.
Perekrutan PPL itu, kata Dodi merupakan pertama dilakukan oleh pemerintah provinsi di Indonesia. Anggaran untuk para PPL honorer itu dialokasikan dari APBD Jawa Barat.
"Jumlah PPL di Jawa Barat sangat terbatas, sedangkan kehadirannya sangat diperlukan dalam meningkatkan produktivitas panen di Jawa Barat. Perekrutan PPL ini merupakan pertama kali dilakukan oleh Pemprov di Indonesia," kata Dodi.
Para PPL itu merupakan orang-orang yang memiliki kemampuan di bidang pertanian dan bisa mengkomunikasikan program pertanian di daerah.
"Pada Triwulan pertama diharapkan PPL itu sudah bisa bertugas, sehingga diharapkan bisa memberikan bimbingan kepada para petani di daerah," kata Dodi.
Sedangkan untuk meningkatkan kualitas pengolahan padi menjadi beras, Pemprov Jabar juga memberikan bantuan 23 unit mesin heuleur atau penggilingan padi yang akan didistribusikan di sejumlah sentra produksi padi di Jabar.
"Untuk bantuan heuleur sebanyak 23 unit, yang akan dikelola oleh kelompok tani," kata Kepala Bidang Usaha Dinas Pertanian dan Hortikultura Jabar itu menambahkan.
Syarif A