Bandung (ANTARA) - Gubernur Ridwan Kamil meminta Forum Pemberdayaan Pesantren dan Umat (FPPU) Jawa Barat untuk segera membentuk badan usaha sehingga bisa maju lewat kemandirian yang dimiliki.
"Saya titip supaya (FPPU Jawa Barat) segera bikin badan usaha. Nanti berkongsi dengan profesional, dengan tetap peduli dakwah Islam. Sehingga hasil yang dikerjakan bisa lebih maksimal, dan kita juga mempunyai kemandirian," kata Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil usai mengukuhkan Pengurus FPPU Jawa Barat 2021-2026, di Bandung, Sabtu.
Badan usaha ini akan diberi kesempatan untuk ikut serta dalam pembangunan di Jabar maupun nasional, sehingga lahan-lahan yang terlantar bisa dikelola, pesantren dan umat pun bisa ikut merasakan manfaatnya.
Ia juga mengajak FPPU untuk menyukseskan Visi Misi Jabar Juara Lahir dan Batin. Caranya dengan ikut serta aktif dan menyebarkan capaian program yang sudah dilaksanakan oleh Pemprov Jabar tentang keumatan.
Apalagi FPPU Jabar merupakan organisasi resmi mitra Pemprov Jabar dalam melaksanakan amanat Perda Pesantren. FPPU terdiri dari tokoh agama, para pimpinan dan gabungan pesantren di Jabar.
"Mari kita sukseskan program pembangunan di 2022 ini. Suatu hari pesantren di Jabar masuk golongan pesantren mandiri," ujar Ridwan Kamil.
Menurut dia, beberapa program untuk mendorong keumatan sudah dijalankan, seperti Program One Pesantren One Product (OPOP) untuk mendorong kemandirian pesantren di bidang ekonomi.