ANTARAJAWABARAT.com, 2/1- Polrestabes Bandung memburu pelaku penusukan yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Andri Wardiansyah (22), Minggu malam atau saat malam pergantian tahun baru 2012.
Kasubag Humas Poltestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami, di Bandung, Senin, menuturkan jumlah pelaku pada kejadian tersebut diduga dua orang.
"Sekarang kami sedang melakukan penyelidikan dan saat ini kami juga telah meminta keterangan terhadap tiga orang saksi. Saat saksi melintas di tempat kejadian, terlihat korban dikeroyok dua orang. Kemudian saksi lihat korban terkapar di tanah bersimbah darah," kata Endang.
Ia menuturkan, korban melintas di ujung Jalan Cipaganti yang menuju Jalan Setiabudi Bandung dan saat itu, korban dicegat oleh dua orang pelaku.
Usai dicegat, terjadilah keributan antara korban dan dua orang tersebut.
"Saksi yang melihat korban tergeletak berusaha mencari pertolongan. Lalu mobil "Quick Respons" kepolisian lewat dan membawa korban ke RSHS," katanya.
Namun, kata Endang, saat hendak diberikan pertolongan di tempat kejadian, korban ternyata sudah meninggal.
Menurutnya, korban mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya dan terdapat luka tusuk di bagian dada kiri korban yang membuatnya pendarahan.
Dikatakannya, tiga saksi yang diperiksa terdiri saksi AB, Iw dan MR dan salah seorang saksi ada yang kenal dengan korban.
Ia menambahkan, Polisi juga menyimpan barang bukti milik korban yakni satu unit sepeda motor yang dikendarai korban, motor Honda Vario A 4423 KO dan sebuah telepon genggam atau HP.
Akan tetapi, polisi tidak mengetahui saxsophone milik korban yang menurut pihak Rektorat UPI Bandung hilang dicuri saat kejadian.
ajat
