Itu terjadi dengan latar belakang pemberontakan jihadis di negara yang terkurung daratan itu. Pelatih mereka, Kamou Malo, menyebut kudeta itu memberi "motivasi tambahan" kepada timnya.
Mereka bertarung gigih dan bersemangat melawan Senegal sepanjang laga, tetapi mereka tidak cukup sering menyulitkan penjaga gawang Chelsea Edouard Mendy yang menjaga gawang Senegal.
Sebaliknya kiper mereka, Herve Koffi, ditandu keluar lapangan dalam waktu setengah jam setelah menjatuhkan diri usai meninju bola yang jelas karena dilanggar Cheikhou Kouyate dalam pertarungan bola atas.
Wasit Bamlak Tessema awalnya memberikan tendangan penalti sebelum berubah pikiran setelah tinjauan VAR. Kouyate dapat melanjutkan tetapi Koffi tidak bisa.
Tessema juga menunjuk titik putih pada injury time babak pertama ketika tembakan Gueye mengenai lengan pemain Burkina Faso Edmond Tapsoba di kotak penalti, tetapi sekali lagi dia berubah pikiran setelah tinjauan video menunjukkan lengan bek itu berada dekat tubuhnya.
Kebuntuan tercipta pada 20 menit tersisa ketika Kalidou Koulibaly melepaskan tendangan akrobatik untuk meneruskan tendangan sudut dan secara tidak sengaja jatuh ke kaki Diallo yang tak ayal mencetak gol untuk mengalahkan kiper pengganti Soufiane Farid Ouedraogo.