ANTARAJAWABARAT.com, 21/12 - Anggota DPRD Kota Bandung Ahmad Nugraha meminta lurah untuk tidak ikut serta dalam pengumpulan koin guna membantu tim kesayangan warga kota Bandung, Persib.
"Saya tidak melarang kalau masyarakat membantu tim kesayangannya (Persib) semua cinta Persib dan kita pun cinta Persib tetapi saya minta Lurah tidak ikut serta dalam pengumpulan dana untuk membantu Persib," kata Ahmad kepada wartawan di Bandung, Selasa.
Ia mengkhawatirkan bila Lurah terlalu jauh ikut dalam pengumpulan dana tersebut, akan timbul masalah nantinya.
"Saya khawatir bila nanti ada masalah di dana tersebut, kemudian masyarakat berpikir negatif pada Lurah yang akhirnya Lurah terganggu kerjanya," ujar Ahmad.
Ahmad mengatakan, untuk masalah bantuan dana bagi Persib lebih baik sepenuhnya diserahkan pada organisasi atau tim khusus.
"Persib kan ada Viking, serahkan saja pengumpulan dana untuk membantu Persib itu pada mereka dan kalau memang Lurah mau membantu bisa sebatas imbauan pada warga tetapi tidak jauh dalam pengelolaan uangnya," kata Ahmad.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dengan tindakan lurah menggelar aksi pengumpulan dana bisa membuka peluang pada Lurah untuk melakukan pungutan liar.
"Kalau ada unsur 'paksaan' maka akhirnya disebut pungutan liar dan kegiatan ini membuka peluang bagi Lurah untuk melakukan pungutan liar," kata Dewan yang juga sebagai Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung.
Ketika ditanya apakah hal itu bisa menjadi temuan masalah bagi Dewan, Ahmad menjawab bila hal itu belum bisa dikatakan temuan masalah/kasus karena uangnya bukan untuk program yang diarahkan secara langsung oleh Pemerintah Kota Bandung.
"Ini bisa saja niat personal Lurah, dan saya harap memang begitu, tetapi kembali lagi masalah ini tipis sekali karena bisa jadi awalnya itu niat baik tetapi akhirnya ketika ada keluhan dari masyarakat mengenai uang tersebut, maka akan timbul pikiran-pikiran jelek pada Lurah," kata Ahmad.
Sebagai Dewan, ia berkata seperti itu untuk menjaga dan mengantisipasi agar jangan sampai Lurah dicurigai buruk oleh masyarakat.
Sementara itu, para Lurah dikabarkan menggalang dana untuk Persib karena tim maung Bandung itu mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI sebesar Rp1 miliar karena dianggap mengundurkan diri dari Indonesia Premier League (IPL).
Karena hal itu, beberapa organisasi pendukung Persib Bandung, seperti Viking mengumpulkan dana untuk membantu membayar denda tersebut dan hal itupun diikuti oleh Forum Lurah se-Kota Bandung.
Selain mengumpulkan dana dari pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, para Lurah pun menyimpan kencleng di setiap Kantor Kelurahan yang ada di kota kembang itu.
