Sandiaga Uno juga menyampaikan bahwa lapangan kerja di tempat peristirahatan tersebut sangat besar dengan keberadaan 30 kios. Jika diandaikan per kios memiliki tiga pekerja, sebutnya, maka secara keseluruhan rest area 229B memiliki 90 pekerja.
Baca juga: "Rest area" tol dilengkapi fasilitas inap diizinkan Kementerian PUPR
“Ini adalah wadah kolaborasi. Lapangan kerjanya banyak sekali,” ungkapnya.
Pengelola Rest Area 229B Teguh Pribadi menambahkan pihaknya mengharapkan TIC dapat segera diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Mungkin bisa dibuka oleh Pak Menteri (Sandiaga Uno),” sebut dia.
Selain itu Teguh mengaku pihaknya telah bekerja sama selama tiga tahun dengan pemerintah kabupaten setempat dan menjadi satu-satunya rest area yang telah menjalin Memorandum of Understanding/MOU (nota kesepahaman) antara lain untuk mengembangkan sektor pariwisata.
"Rest area kami seolah-olah milik kabupaten karena kami ingin program-program kabupaten bisa sampai di tempat kami, sehingga penduduk yang (tinggal) di tepi rest area bisa tahu informasinya," ucap Teguh.
Baca juga: Kementerian PUPR dorong BUJT tingkatkan standar layanan "rest area" tol