Merujuk arahan Menteri Kominfo, komunikasi publik harus berhasil dan menyasar seluruh lapisan elemen masyarakat.
"Komunikasi publik akan terus diamplifikasi dengan menyasar target masyarakat yang lebih luas, termasuk untuk diseminasi informasi terkait Presidensi G20 Indonesia, perhelatan MotoGP Mandalika, dan 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR). Di saat bersamaan, komunikasi publik Program KPCPEN terus dilakukan guna mempercepat pemulihan pascapandemi," lanjut Dedy.
Namun demikian, terdapat pula tantangan yang perlu diantisipasi bersama pada saat melaksanakan kerja-kerja komunikasi publik, diantaranya persebaran hoaks, informasi bohong maupun infodemi.
"Oleh karenanya Kementerian Kominfo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi, melawan hoaks dan informasi yang menyesatkan di tengah pandemi COVID-19 ini," katanya.
Baca juga: Kementerian Kominfo identifikasi 1.971 isu hoaks COVID-19 sejak Januari 2020
Baca juga: Hoaks pengaruhi ketahanan digital nasional, ini faktanya
Kominfo ajak masyarakat perangi hoaks
Jumat, 31 Desember 2021 10:19 WIB