"BI terus menjaga kelancaran dan keandalan sistem pembayaran serta mendukung program pemerintah melalui koordinasi dan monitoring uji coba digitalisasi bantuan sosial (bansos) 4.0, transaksi keuangan pemerintah daerah, dan elektronifikasi moda transportasi," tegasnya.
Baca juga: Nilai transaksi digital banking capai Rp3.468,4 triliun di Agustus
Pada tanggal 21 Desember 2021, ia menuturkan pihaknya akan meluncurkan BI-FAST sebagai infrastruktur pembayaran ritel yang real time dan beroperasi tanpa henti.
Di sisi tunai, uang kartal yang diedarkan (UYD) pada November 2021 meningkat 7,81 persen (yoy) mencapai Rp867,8 triliun.
BI akan terus melakukan digitalisasi pengelolaan uang rupiah pada layanan kas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan aman dan nyaman di era kenormalan baru dan memastikan ketersediaan uang yang beredar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Nilai transaksi digital banking tumbuh 53,08 persen pada Juli 2021
BI catat transaksi digital banking Rp3.877,3 triliun hingga November 2021
Kamis, 16 Desember 2021 17:20 WIB