Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong menyampaikan bahwa Indonesia kembali kedatangan sekitar 1,9 juta vaksin AstraZeneca melalui mekanisme pembelian langsung pada Minggu malam (5/12).
“Dengan kedatangan vaksin tahap ke-147 berupa 1.932.000 dosis vaksin AstraZeneca ini, maka total vaksin yang telah diterima Indonesia baik dalam bentuk jadi maupun bulk (bahan baku) adalah sebanyak 395.544.580 dosis,” kata Usman dalam rilis pers, Senin.
Baca juga: AstraZeneca teliti dampak varian baru COVID-19 terhadap vaksin buatannya
Dia mengatakan kedatangan vaksin tersebut merupakan wujud upaya pemerintah terus mendatangkan vaksin untuk menjaga stabilitas stok demi kelancaran program vaksinasi.
Diharapkan pada akhir tahun ini sebanyak 80 persen dari target sasaran telah mendapatkan setidaknya vaksinasi dosis pertama dan 60 persen di antaranya telah mendapatkan dosis lengkap.
Untuk itu, dia meminta masyarakat tidak menunda vaksinasi dengan alasan menunggu merek vaksin tertentu, karena seluruh merek dan jenis vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi nasional adalah sama-sama baik dan berkhasiat.