Soreang, 27/8 (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Olah raga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memprediksi jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah Bandung Selatan selama libur lebaran mencapai 100 ribu orang.
Setidaknya ada dua kecamatan tempat wisata yang menjadi primadona Kabupaten Bandung dalam menarik kedatangan wisatawan yakni Rancabali dan Pangalengan, kata Kepala Dinas Parawisata dan Olah Raga (Dispopar) Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara saat dihubungi wartawan, Jumat.
"Sejak lebaran sampai H+5 kita yakin kunjungan wisatawan kembali membludak seperti tahun sebelumnya. Karena kita punya lima obyek wisata di Rancabali yakni Situpatengang, air panas Ciwalini, air panas Kawah Cimanggu, Kawah Putih, dan Bumi Perkemahan Rancaupas. Sedangkan untuk Pangalengan yakni obyek wisata Situ Cileunca," kata Akhmad.
Dirinya memperkirakan jumlah pengunjung saat hari lebaran sebanyak 30 ribu orang yang datang dari daerah sekitar Kabupaten Bandung. Sedangkan, wisatawan luar daerah akan mulai menyerbu kawasan Ciwidey dan Rancabali pada H+2 sampai H+5 lebaran. Meski begitu, pendapatan dari semua obyek wisata tersebut tidak akan menjadi pemasukan bagi kas daerah, karena pajak hiburan sudah ditiadakan.
Djohara mengatakan, untuk bisa masuk PAD dalam obyek wisata pihaknya mengandalkan pajak restoran dan hotel. Sebab, sudah tidak mungkin mengandalkan pajak hiburan seperti yg tercantum dalam UU No 28/2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.
"Kita akan upaya program kemitraan dengan para pengelola tempat wisata yang ada di Kabupaten Bandung. Dengan begitu, kita pun bisa mendapatkan pemasukan," ujarnya.
Seperti diketahui, di Kabupaten Bandung setidaknya terdapat 11 kecamatan yang memiliki potensi yang cukup besar di bidang pariwisata. Untuk membantu pengembangan sektor kepariwisataan, Pemkab Bandung terus mendorong peran dan keberadaan Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar).
Kesebelas kecamatan yang memiliki potensi pariwisata cukup besar, baik wisata alam, buatan, desa wisata, maupun produk cendera mata, yaitu Kecamatan Rancabali, Ciwidey, Cicalengka, Pasirjambu, Pangalengan, Cimaung, Margaasih, Cimenyan, Banjaran, Cangkuang, dan Kec. Baleendah.
"Selain itu, kita pun tengah merencanakan melakukan pengembangan tempat wisata ke wilayah Timur Kabupaten Bandung. Karena disana pun memiliki potensi yang masih bisa untuk diberdayakan dan memiliki nilai jual cukup tinggi," ujar Akhmad.
-hedi-