ANTARAJAWABARAT.com,18/8-Dua pemuda warga Kampung Kebon Waru, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jabar, menjadi korban penganiayaan puluhan anggota geng motor, Rabu (17/8) malam.
Akibatnya kedua pemuda tersebut, Aziz Supiandi (17) dan Saprudin (17), dilarikan ke RSUD Cianjur karena mengalami luka bacok serius di beberapa anggota tubuhnya. Sedangkan dua orang korban lainnya, selamat dari amukan geng motor tersebut.
Peristiwa menimpa empat pemuda satu daerah itu berawal ketika mereka menunggu temannya dari luar kota di Taman Kota eks-Terminal Ramayana, Cianjur.
Ketika itu, secara tiba-tiba segerombolan pengendara sepeda motor yang diperkirakan berjumlah 20 orang langsung menghampiri mereka dan melakukan pengeroyokan. Beberapa orang di antaranya, selain melayangkan pukulan, juga melayangkan senjata tajam.
"Kami tidak tahu apa sebabnya geng motor itu menyerang kami secara tiba-tiba. Bahkan mereka tidak bertanya, langsung menyerang kami dengan pukulan dan sabetan senjata tajam," kata Saprudin, sambil menjalani perawatan di IGD RSUD Cianjur.
Sementara itu, dua orang korban selamat dari pengeroyokan, Erik Wiranto (16) warga Kampung Kebon Waru, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, dan Astri Putri Aulia (15) warga Kampung Gayam, Desa Sabandar, Karangtengah, Cianjur, berhasil melarikan diri dari amukan genk motor karena berdiri agak jauh dari kedua temannya itu.
"Kami tidak menyangka akan diserang membabi buta. Geng motor itu langsung menyerang dengan batu dan senjata tajam. Kami berhasil melarikan diri ke tempat ramai dan terhindar dari amukan geng motor itu," tutur Erik.
Usai melakukan aksinya, puluhan berandalan bermotor itu melarikan diri meninggalkan korbannya yang bersimbah darah. Warga sekitar yang mendapati korban bersimbah darah, melarikan korban ke RSUD Cianjur guna mendapatkan pertolongan medis.
Sedangkan petugas Polsek Cianjur Kota masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah diketahui keberadaanya.
Fikri
DUA PEMUDA JADI KORBAN GENG MOTOR
Kamis, 18 Agustus 2011 9:29 WIB