Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat kasus penularan COVID-19 di Indonesia bertambah sebesar 623 orang pada Ahad, dengan DKI Jakarta menjadi wilayah yang mengalami penambahan terbanyak.
Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Ahad, mencatat kasus baru tersebut disertai juga dengan penambahan 1.037 pasien sembuh dan 29 orang meninggal dunia.
Dengan demikian, maka jumlah akumulatif warga yang terinfeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 sejak awal pandemi Maret 2020 sampai sekarang sebanyak 4.240.019 kasus COVID-19 di Indonesia, dengan 4.082.454 orang pulih dan 143.205 orang meninggal dunia.
Penambahan kasus COVID-19 pada hari ini, paling banyak terjadi di DKI Jakarta yakni sebanyak 131 kasus, diikuti Jawa Barat (77 kasus), dan Jawa Tengah (57 kasus).
Sementara itu, jumlah penderita COVID-19 yang sembuh pada hari ini paling banyak terjadi di Banten sebanyak 149 orang, diikuti Jawa Tengah sebanyak 141 orang, dan DKI Jakarta sebanyak 128 orang.
Kasus kematian akibat penyakit tersebut tercatat paling banyak terjadi di Jawa Tengah dengan lima kasus kematian, Kalimantan Timur sebanyak empat kematian, Sumatra Utara sebanyak tiga kasus kematian.
Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 14.360, menurun 443 orang dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (23/10).
Selain itu terdapat pula 5.104 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 214.745 spesimen dari 134.282 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 0,46 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 0,46 persen.*
Baca juga: Satgas Depok pastikan tak ada aktivitas di Ponpes Babussalam usai ditemukan kasus positif COVID-19
Baca juga: Angka positif COVID-19 harian di Indonesia di bawah seribu kasus