ANTARAJAWABARAT.com,5/7 - Menjelang bulan Ramadhan harga beras naik rata-rata Rp400 hingga Rp500 per kilogramnya, kata Darwono, seorang pedagang di Pasar Haurgeulis, Kota Bandung, Selasa.
Kepada wartawan, dia mengatakan, kenaikan harga beras jenis medium itu sudah terjadi sejak beberapa hari kemarin.
"Kemungkinan harga beras akan turun lagi setelah menginjak awal bulan Ramadhan, setiap tahunnya harga beras naik menjelang bulan Ramadhan," katanya.
Menurutnya, harga beras sebelum naik berkisar Rp6.500 hingga Rp6.800 per kilonya, setelah ada kenaikan harga kini menjadi berkisar Rp7.000 hingga Rp7.500 per kilonya.
Diakuinya, kenaikan beras tersebut karena kurangnya stok barang kiriman dari sentra beras seperti kawasan Pantura Jabar, sehingga sulit untuk mencari barang yang murah.
Selain itu, ia mengungkapkan, meski harga beras telah naik tidak mengurangi pendapatan dari penjualan, karena permintaan konsumen juga relatif tidak berkurang.
"Kini pasokan beras dari sentra beras Pantura Jabar ke pasar hanya 1 hingga 2 ton, insya Allah bila panen raya tiba beras akan banyak lagi dan harga juga akan turun," paparnya.
Sementara itu, kata Darwono, harga minyak belum ada kenaikan, sedangkan untuk telur dan gula putih mengalami kenaikan harga berkisar Rp1.000 per kilonya.***5***
(T.PSO-278/C/Y008/B/Y008) 05-07-2011 09:09:16
JELANG RAMADHAN HARGA BERAS DI BANDUNG NAIK
Selasa, 5 Juli 2011 10:51 WIB