Bandung, 4/3 (ANTARA) - Sejumlah warga di Gang Mama Dipa Jalan Jamika RT02 RW05 Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jumat pekan lalu berhasil memburu dan menangkap sesosok makhluk gaib yang disebut jenglot.
"Kami menemukannya Jumat (24/2) lalu. Untuk bisa menemukan jenglot tersebut saya dan sembilan rekan melakukan semacam upacara ritual," kata Yogi "Jampang" Ginajar (21), salah seorang penemu jenglot tersebut di Bandung, Jumat malam.
Jenglot setinggi sekitar 9-10 cm dengan rambut terurai sepanjang sekitar 30 cm, ditemukan di sebuah toko penjual oli milik Wawan yang terletak di pinggir Jalan Jamika Bandung.
Untuk meyakinkan hasil tangkapannya itu, Yogi didampingi tiga rekannya, Aris, Dunga dan Wawan, pada Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB, membeberkan proses penangkapan jenglot tersebut kepada para wartawan.
"Jadi untuk memanggil jenglot tersebut, kami melakukan ritual seperti melaksanakan shalat hajat dan memakai wangi-wangian seperti minyak bilqis, javaron dan misi," ujarnya.
Ia mengatakan, guna menjaga dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini jenglot tersebut disimpan di rumah Muhammad Dunga.
"Jenglotnya disimpan di rumah Dunga, biar aman saja dan kalaupun ada warga yang ingin melihat, mohon maaf tidak bisa. Ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Yogi.
Sementara itu, rekan Yogi yakni Aris, yang tinggal di rumah yang dijadikan tempat ritual menangkap jenglot tersebut, menjelaskan bahwa jenglot yang kini dirawatnya memiliki wajah seperti serigala, berkuku dan berambut cukup panjang.
Ketika proses ritual dilakukan, kata Aris, mereka menyiapkan sebuah toples kosong yang ditutup dengan kain.
"Jadi begitu kami buka tutup kainnya, ternyata sudah ada jenglot. Ritual ini, gimana ya, mirip dengan menarik makhluk dari dunia lain ke lingkungan kita," kata Aris menjelaskan.
Ajat S