Jakarta (ANTARA) - Juventus dikabarkan ingin menjual Aaron Ramsey pada bursa musim panas ini demi mengurangi beban finansial klub, demikian laporan Daily Mail pada Selasa.
Gaji tahunan Ramsey mencapai tujuh juta euro (sekitar Rp119 miliar) dan Juventus ingin menjualnya untuk membantu memperbaiki situasi keuangan klub. Kontraknya bersama raksasa Serie A tersebut tersisa dua tahun lagi.
Media-media Italia menunjukkan bahwa setelah dua tahun di Turin, Ramsey masih belum dapat berkomunikasi dalam bahasa Italia dengan rekan satu timnya atau media dan itu berdampak negatif pada kemampuannya untuk beradaptasi di negara tersebut.
Gelandang asal Wales tersebut telah kembali ke Turin dan menjalani pemeriksaan medis pada Senin untuk latihan pramusim di bawah pelatih Max Allegri.
Ramsey sekarang sedang menunggu keputusan klub tentang masa depannya. Dia bisa saja kembali London, tetapi kemungkinan bergabung dengan rival berat mantan klubnya, Arsenal.
Menurut Gazzetta dello Sport, gelandang berusia 30 tahun itu diincar oleh Tottenham Hotspur yang ingin memperkuat lini tengah mereka dan memberikan opsi bagi pelatih baru Nuno Espirito Santo.
Direktur olahraga Spurs, Fabio Paratici adalah sosok yang membawa Ramsey ke Juventus dua tahun lalu dan sekarang dia ingin membawanya kembali ke Liga Premier Inggris.
Bila terwujud, maka transfer ini akan dianggap sebuah kontroversi bagi para suporter Arsenal.
Baca juga: Ronaldo jalani tes kesehatan jelang musim ke-4 bersama Juventus
Baca juga: Miralem Pjanic rela potong gaji asal kembali ke Juventus